Rabu, 12 Desember 2018

Fungsi-fungsi dari protokol pada Jaringan Komputer


1. Fungsi ICMP (Internet Control Message Protocol)

     a. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan.

         Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan 
     komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host,   
     ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan 
     komputer.
          Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung   
     oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan  
     ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.

     b.Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
        Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari   
     protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk
     pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan
     komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak
     mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.

     c. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan  
        jaringan

        Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain
    melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi
    lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network
    layer atau lapisan jaringan.
        Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan
    atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk
    melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

    d. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan 
        sebagainya
       Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi   
    utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error  
    pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau
    perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat 
    dijangkau, atau koneksi terputus. 


2. POP3 (Post Office Protocol v3)

    Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email). 
    POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.
    Dengan adanya protocol POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah terttampung ke dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika user memiliki hak akses atas surat atau email tersebut.

3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

    SMTP hanyalah digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.    
  Dan SMTP ini hanya bisa menerima email tidak bisa mengirim email.

4. FTP (File Transfer Protocol)

    Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.  


5. ARP (Adress Resolution Protocol)

    Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.










Credit to : https://dosenit.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar